Aku bingung dimana aku harus bercerita, menumpahkan keluh kesahku. Terlihat lemah. Terlihat tak berdaya hanya karna seorang lelaki. Iya. Lelaki. Konyol, kan?
Waktu aku masuk rumah, jujur campur aduk rasanya. Ada dua anak lelaki kecil bermain main. Ya, adikku dan temannya.
Beberapa langkah masuk, "Assalamu'alaikum deeek"
Lalu seperti biasa, dia menyapaku. Dan temannya adekku hanya bisa tersenyum padaku :)
Beberapa langkah aku masuk, aku mendengar. Aku mendengar sedikit percakapan antara adekku dengan temannya. Jujur saja, aku kaget.
Adekku : Rio, kita teman kan :)
Rio : Bukan, kita bukan teman, Taf. Kita saudara
Adekku : Lho kok bisa? Kan mamaku bukan mamamu
Rio : Kamu kan sering ke rumahku. Jadi kamu saudaraku
Jujur saja, aku cukup kaget mendengarnya. Aku benar benar tidak menduga.
Mereka yang sepolos itu, selugu itu, sudah bisa mendapatkan seorang saudara yang sebenarnya bukan saudaranya :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar