Selasa, 28 Februari 2012

Rolling jahannam

Halo yeaaaah, aku mau ceritah. Yah seperti biasa dengan bumbu bumbu labil yang nggak nahaaann *makan sa-imi soto koya lagi*. Hari ini kelasku rolling kelas, gara gara anaknya ramenya nggak nahan. Orang tua murid sampe bilang ke wali kelas. Dan akhinrnya sang walikelaspun menyampaikan pada kita semua..

Rollingnya sih nggak aneh aneh. Jadi kalo yang biasa, itu dari kelompok kanan ke kiri.
Kelompok paling kanan cowok semua, ke dua cewek semua, ke tiga (kelompokku) cewek semua, ke empat, cowok semua. Jadi yah gimana yah (?) Cewek cewek diapit sama cowok cowok, sayangnya cowoknya pada gaplek.. *digampar*


Hari pertama rolling, aku semakin unyu #salah. Aku semakin tersiksa.
Duduk tetep di kelompok 3, tetep sama Faradila. Tapi anak belakang, yang harusnya nasya sama dara. Telah berubah menjadi azmi azizi muhammad dan muhammad kemal rashif. Singkatnya ami sama kemal. Dan depanku yang biasanya bimbi sama sahala, telah berubah menjadi Hafidz Zulhan Pramudya *bukan beibih zulhan pramudya kayak guyonanku sama dara* dan Sultan Maghreza nggak tau lanjutannya, yang panggilannya EQI. Nyambung banget.. Singkatnya, depanku jadi Hafiz sama Eqi.
Tuhan.. *bersawer*

Aku pasrah. Yang penting ada dila *bighug*
Hari pertama yah hari ini, aku kira bakalan biasa aja. Tapi negara api menyerang... -_-
Tapi salah. Ternyata. Hhhh.

Pagi pagi, biasa aku beli waffle crunch*k di koprasi. Beli dua, yang satu rasa biasa, yang satu yang baru. Yah aku penggemar beratnya gituh hihihihi. Aku makan yang rasa biasa dulu, terus yang rasa baru tak simpen di laci. Tak eman eman, dimakan pas bahasa inggris nanti..

Pelajaran pertama matematika, gewlaq tuhan aku mau mati aja.. Untung ada ami sama kemal yang ngajarin, makacih cemansz cemaaaannnsssszzzhhh. Terus sempet juga, jadi pas itu aku sama dila lagi asik ngerjain. Sebuku berdua. Soswit kan? .
Tiba tiba Eqi hadep belakang, "PENGAPOP PENGAPOP, PENGAPOP JOYKO"
Aku bingung camper speechless, Dila ber ha? Ha? ria.
Dila, "Pengapop?" *megang pensil*
Eqi, "Bukan, pengapop, joykoo"
"Ha? Ini a?" *megang penghapus*
"Iaaaahhhhh" *ngambil* *hadep depan*

NGUAAAAAKKAAAK GENDENG GAK MAMPUUUU. PENGAPOP : PENGHAPUS. PENGHAPUUUSSSS. Jelas aja, habis itu aku langsung nguakak ngakak gak jelas. Si Dilanya bingung malahan, ketawa sih. Tapi katanya gara gara liat aku ketawa -_-
Balik ke pelajaran, setelah matematika latihan soal 17 nomer 5 dibantuin kemal. Aku pun kembali melabil, tiba tiba dateng segerombolan pejuang dari rakyat kelompok sebelah buat cari contekan campur ngebully aku. Campur rundingan juga mau liburan kemana. Nggak cewek nggak cowok sama aja -_- Tapi Fajar yang paaarrraaahhhhhhhhhhh.
Yang dibilang hamil lah, ngedate sama irfan, main ke rumah juned, buawanyaaak dan aku cuma bisa bilang :
"APA SE REEEK? ENGGAAAK! AKU LO NGGAK NGAPA NGAPAIIIN. FITNAH SEMUA FITNAAAHH!"
Untung akhirnya mereka capek capek sendiri nggoda aku, dosa dosa dosa dosaaaaa *cakar tembok*

Kembali ke pelajaran, matematika berakhir dan mulailah pelajaran bahasa inggris. Fajar sebagai ketua kelas, yang lagi nyebutin anak yang udah ngumpulin rhyme ke Fajar dan diketik, dia terlihat berwibawa (?).
Terus begitu semua udah selese disebutin, aku teriak ke Fajar, "LO JAAAARRR AKU KAN UDAH NGUMPULIINN YANG PAKE NAMA MAHMUD ITUUUU. KOK NAMAKU NGGAK DISEBBUUUTTT, KAN YANG NGETIK KAMUUUHH" *nyolot*
Fajar, "Lo, kamu udah han.."
Aku, "Iyatah? Kok nggak denger.."
Fajar, "Kamu lak awal se ngumpulinnya? TADI UDAH TAK SEBUTIIINN AWAL JUGAA"

Pak Fitri, "Yaudah Fajar disebutin lagi ya.."
Fajar,"Ya pak.."
Akhirnya dia nyebutin lagi, kalo nggak salah urutan namaku ada di 4, 5, kalo nggak 6. Yah sekitar itu. Begitu pas nyebut namaku ae dibuanterno, "blabla, blabla, blabla, ROSHAN, blabla, blabla"
Dan aku cuma bisa cengenges cengenges -_-v. 
Fajaaar muuph eaawwwhhh.

Pelajaran bahasa inggris dimulai, pak fitri njelasin didepan. Aku nguantuk kekurangan oksigen. Aku gluntang gluntung, kepala tak taruh meja. Badan di meja guru (?) #apaan. 
Udah berkali kali hampir ketiduran, si Dila berkelana. Nyasar.. 
Dan akupun sendirian.

Serius nguantuk. Tiba tiba pas udah mau tidur, si Ami manggil dari belakang. 
"Hannn."
"Po" *gaknoleh*
"Han.. Noleh o mburi a"
"Po seh" *lalu noleh belakang*
Muncul dua anak itu dengan wajah sumringah megang setengah setengan waffle cronch*k yang tak simpen di laciku. Awalnya aku nggak sadar..
"Waahh wafflee.. Mauuu" *suara manjane anak ngantuk*
Tiba tiba aku sadar. Aku liat laciku. WAFFLEKU TELAH RAIB!! WAFFLEKU TELAH RAIB!!

"LO HEEEE IKU LAK TEKKU SEEEHHH BALIK NO HEEE BALIKNOOOO"
Kemal, "Emoooohh. Tadi lo ya ami ngambil terus dibagi. Terus aku gini aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak" *makan waffleku*
Ami, "Aku pisan lo han, aku maeng sing ngambil. Terus tak pangan, mangane ngene. Aaaaaaaaaaaaaaakkkk" *makan waffleku*
*Berasa miris* "Looo uelekonnn, ijoli ijoooolliiiiii"
"Orang ikhlas itu baik lo han.."
"Iya hann.."
"Aaaaaa emoohh, itu aja wafflenya aku dibeliin sasa kok. Aaaaaaa balikiiinnn aku mau waffleee"
Kemal, "Yawes, iki.." *ngasih 500"
"Yeeaaasssshhh" *ngmbil*
Pas tak ambil, terus tiba tiba jatuh. Diinjek ami, diambil.
"Yeeee aku entuk limangatooosss"
"Loooo, balekno mi. Ntar aku istirahat beli waffle pake apaaaaa?? Aku lagi hemaaatttt"
Kemal, "Wes iki Rosh, tak ijoli" *ngasih 200*
"Kok 200 ._."
"Ini.." *ngasih 200*
"Lho"
"Ikiii" *ngasih 100*
"..."
"Limaratus kaaannn"
"Yo tapi mosok engkok ndek kopsis aku tuku gae ngenean rek. La isin tah aku.."
"Yo gapopo, kapokk Roshan isiiinnn. HUAHAHA"
".." *mbatin: duh sesuk kudu siaga satu"
Dan si Amti ketawa ketawa, hhh.

Lalu Dila pun nimbrung setelah sekian lama cuma ngeliatin kita bertiga debat satu cewek lawan dua cowok.
Dila, "Lo. Mi. Mal. Kamu ngambil dari lacinya Roshan? Kamu nggak tau ya.. Tadi itu bungkusnya udah dijilat Roshan supaya aku nggak ngambil.."
Aku, *cengenges cengenges*
Ami, "YAOWOH ROSHAANN, KOPROS II. Pantesan maeng mambu.."
Aku, *nguakak* 
Ami, *lari ke kamar mandi*
Kemal, "Hwhwh, gapopo sing penting aku entuk rooosss"
Aku, "Yo iyo, la kon guduk sing ngambil"

Terus ada juga yang aku curhat ke ami cama kemal. Gara gara aun bales smsku singkat padat. Dan nggarai nyesek.
Aun jahat :( <-- galau gagal -_-

Yah akhirnya, besok lagi sepertinya harus taruh dibrankas supaya wafflenya nggak diambil. Hhh.
Sekian dari dirikyuh sebagai remaja yang terbully oleh teman sendiri, terimakasih wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu.

Eh ntar nding, ada tambahan.
Tadi pas makan siang, aku dikelas. Nggak ngeluyur. Terus habis ambil maem, yang biasanya belakangku nasya sama dara. Berubah jadi ami. "LOH WIH KOK AMII.. NASYA SAMA DARA MANAAA"
Ami melongo, pas mau nyuap. Aku diem. Dila masih mbagiin makan. Nasya ditempatnya.
Tiba tiba aku tersadar..
"Eh iya sih.. Kan udah rolling ya.." 
Ami balik makan. Aku cengenges cengenges. Nasya makan juga.
Aku merasa terabaikan..

-_-
Okelah makasih wassalaaaammm.

Cium peyuk, Roshan u,u

Tidak ada komentar: