Senin, 09 April 2012

Rok Hitam yang Malang

Halo semuaaaa. Akhirnya aku sempet blogging setelah sekian lama sibuk.. *kibas poni*
Beberapa hari yang lalu, hari Kamis. Waktunya hari batik \m/
Batik hijau item, kerudung hijau, rok item. Seragam favoritkuuuu 

Tapi ada yang lain dari biasanya (?) Yaw begini deh akibat anak banyak polah dan terlalu unyu..
Siang siang, habis istirahat. Lupa deh jam berapa. Aku main sama anak anak, nah, rok itemku. Itu jahitan. Dulu pernah gak sengaja kerobek gara gara langkah tegap maju. Nah, robeknya kan lumayan besar gara gara terlalu  pecilakan. Tak jahit deeeh
Udah berminggu... minggu.... minggu... bulan... bulan... Aku make rok itu juga nggakpapa, padahal pecilakan juga. Aman aman aja kok. Sampai akhirnya pada hari Kamis nggak tau tanggalnya. Rok itu robek, lagi.
Aku kumat didepan kelas, ngakak ngakak. Lari lari nggak jelas.. Kesana kemari... Dan...
KREK. Robek. Aku juga agak shock, ini gimanaa kok bisa robek. Ini gimanaaa ngatasinnya. Ini gewmanyaaahhhh?!?!?!
Aku galau. Galau. Tapi ini robeknya nggak nemen, akhirnya tak biarin. Tak biarin wes, dan aku... Kumat lagi.
Lari kesana kemari, pegang payung, gaya abstrak, muka abstrak -_- Yah begitu wes pokoknya.
Dan kesalahannya adalah, aku nggak tau kalo robek itu belum pol. Jadi masih bisa robek lagi.
Dan pas aku mau duduk dengan kumatnya... KREK. Patah hatiku hancur berkeping keping. Robek lagi gewla yakin ga seh tuh ih ga mampu najes braaaayyy (?)

Dan. Yah. Aku segera aja tambah hiperaktif. Tanya anak 7C sana sini, "REEEEKKKKK ADA YANG PUNYA PENITI NGGAAAKKKKK?!?!?!?"
Dan ngak ada. Satupun.
Aku pun mengerahkan Faradila untung cari di 7D. Untung ada Asty :'D
Dan begitu dia dapet.... Aku juga dapet.
Sasa teriak, "HAAANN?!? KAMU NYARI PENITI?!!??! AKU PUNYA LOOOHHH!!!"
Deg. Nyesek (?) Akhirnya tak pasang semua. Punya Sasa dua, dari Asty tak balikin --b

Dan. Skip. Sampe rumah.
Aku lepas rok, mau ganti baju. Pas tak pegang...
Deg. Robekannya tak cek, kamu tau apa yang terjadi? Nggak ada peniti yang nyantol satupun. Nggak ada. Lo tau? Nggak ada. Nggak ada.

Sampe sekarang, aku masih nggak tau peniti itu kemana.
Apa mungkin aku yang terlalu pecilakan...

Kuulangi,
Apa mungkin aku terlalu pecilakan..
Sekian wassalam -_-


Tidak ada komentar: