Selasa, 24 April 2012

Semuanya megelno

HALOOOOOO. Ketemu deh sama aku, umumumu. Teman teman, aku mau curhat.
Pada postingan kali ini.... Aku ngetiknya didepan api yang membara. Oke konotasinya alay. Tapi seriusan aku lagi dibakar api kemangkelan yang ruaaarrrr biasa. Hemh aku makin alay.

To the point -,-
Sekitar seminggu lebih dikit terakhir aku sangaaaaaaaaat menyimpan gondok pada 3 orang. Yang satunya cewek, satunya cewek, satunya juga cewek. Lho, yang cowok mana? Oiya berarti 5 orang. Cewek, cewek, cewek, cowok, sama cowok :D
Singkatnya 3 cewek dan 2 cowok.

Cewek pertama. Dia sangat megelno dan banyak maunya. Tapi aku sangat sayaaaang kepada dirinya. Mau ini harus dituruti. Mau itu juga. BAGAIMANA PERASAANMU NGGAK TERMANGKELI, HAH!?!? Aku sangat menyimpan gondok ke anak itu. Apalagi anak itu sukanya komen komen sok dia yang paling berkuasa aja iiih kamseupay (?) Yang lagi nggak suka anak ini bukan cuma aku doang. Tapi hampir anak sekelasnya. Dan sumpah anak itu mangkeli kuadrat.
Terus lagi, dia itu nggak pernah dipikir kalau ngomong. Padahal curhatnya ke aku...
"Yaampun, Haan. Aku yo mikir. Masa aku mau bilang gitu ke si A?"
Berkebalikan dengan fakta. Kalau faktanya dia nggak pake mikir langsung ngomong pake dimisuh misuhi. Beberapa hari yang lalu aku sama anak anak sharing dan cerita cerita. Oke, dari sekitar.. Kalau nggak salah 10 anak-an. 4 anak mangkel ke dia. Nggak tau lagi kalau ada anak yang memendam dan takut dibilangin. Oke pehlis 4 per sepuluh? Kalo disederhanain jadi 2 perlima. Oke. Ayo kita berdansa. 
Aku juga pernah ada diposisinya dia. Tapi seenggaknya setelah aku dibilangin, aku bisa langsung cari plester nutupin jeleknya aku itu. Lha tapi dia?
Kelaut aja.

Cewek kedua. Untuk cewek kedua ini, dia sangat good looking (?). Everyone loves her *bener gak sih*. Dia baik dan selalu baik dimata orang, dia unyu dan selalu unyu dimata orang, dia enak dicurhatin dan selalu enak dicurhatin dimata orang. Dia hampir nggak ada buruknya dan selalu begitu dimata orang.
Tapi orang orang salah besar -_- Dia selalu nganggep aku ngapa ngapain salah dan nganggep aku ngapa ngapain tanpa alasan, dan butuh pengarah. Oke mungkin karena umurnya dan umurku berbeda. Aku sekarang harusnya kelas 6 dan dia kelas 7. Terus karena aku labil dan dia udah nggak labil. Terus dia bisa nganggep aku kayak gitu? Oke fine aku terima. Tapi sumpah, aku nggak terima setiap dia menyalahnyalahkan aku dan selalu bilang bahwa -cepip- yang paling bener. Kemangkelanku ke cewek kedua ini disebabkan karena cepip tadi itu.
Cepip suka curhat ke cewek ini. Dan cewek ini meladeninya. Dengan baik. Sangat baik. Hampir apa apa yang aku curhatin ke ini anak bisa tersampaikan dengan mudah ke si cepip. Bukan berarti aku bilang dia combe, bukan. Tapi yang aku bilang itu.. Aku tau kamu sahabat-NYA sama sahabat-KU, tapi bukan berarti karena aku dan dia ada suatu hubungan, dong, kamu bisa menyampaikan isi hatiku ke orangnya? Enggak.
Jadinya akhir akhir ini suwumpah aku mangkel ke anak ini. Kalo rahasiamu dibuka ke seseorang yang pernah ada hubungan sama kamu,
Kamu mangkel nggak sih?

Cewek ketiga. Perempuan ketiga ini orang yang seharusnya nggak boleh aku mangkelin. Tapi dia itu nggilani. Apalagi statusnya. Hih. Bukan. Jangan kalian angggep aku nggak suka sama cewek ini cuma karena statusnya, oke bukan. Aku nggak bisa mbuka disini karena banyak mata mengintai. Hemh.
Aku nggak suka caranya menulis status itu, seakan akan aku... 
Nggak pernah ada. 

Cowok pertama. Halo. Cowok ini... Cukup mangkelno. Dia nyindir aku distatus oke? Cih. Sms nggak kubales nyindir. Chat gak kubales nyindir. Ntar aja pas aku mlerokin kamu sindirrrr juga.

Cowok kedua. Aku mangkel ke orang ini bukan karena cemburu. Tapi karena aku merasa terbohongi.

Selesai curhatnya.
Sekarang curhat lagi

Untuk ke mangekelanku ke si Cewek  Pertama. Itu bener bener diluar kendali. Itu gara gara kelakuannya dia juga. Hari ini parah juga mangkelnya. Nggak kekendali. Tapi aku sudah sangat baikan dengan gadis ini, aku sayang sekali sama kamu ({})

Cewek kedua. Baru memuncak hari ini. Sama tadi malem. Dia 'menceramahi'-ku lagi dan itu bener bener... Annoying.
Oke, aku punya hidup sendiri. Aku punya alasan sama semua yang aku perbuat. Aku sudah bisa berfikir bagaimana untuk tidak membuat kesalahan. Tolong jangan selalu salahkan aku, dan benarkan dia. Tolong.

Cewek ketiga, gak ilang ilang. Tambah parah.

Cowok pertama, hhhh. Hari ini udah blas nggak mangkel karena dia sama sekali tak menampakkan dirinya. Di social network maupun di inboxku. Hilang sudah. Tapi nggak tau lagi kalo dia nyindir, lagi. Matio le.

Cowok kedua, aku kecewa, aku marah, aku mangkel, aku merasa terbohongi. Aku sakit hati.

YANG MAU PUK PUK SINI SINIII
ADA FREE PUK PUUUUKK
:3

Tidak ada komentar: